Sebuah logo yang baik haruslah memiliki ciri khas, pantas
disajikan, praktis, memiliki grafis yang baik dan bentuk yang sederhana. Untuk
mencapainya, Anda perlu mengikuti lima prinsip di bawah ini untuk memastikan
bahwa desain logo Anda memenuhi semua kriteria tersebut. Apa saja kriterianya?
untuk Anda yang sedang kebingungan dan susah mendesain logo yang efektif untuk unit bisnis yang bekerja pada program akuntansi, foto
produk atau yang lainnya, informasi dibawah ini mungkin bisa
menginspirasi Anda.
- Sederhana
Kesederhanaan membuat logo mudah dikenali, serbaguna dan
mudah diingat. Logo yang baik menampilkan sesuatu yang tidak terduga atau unik,
tanpa terlihat terlalu “memaksakan diri”. Ingat, logo juga tidak harus memiliki
hal-hal yang rumit pada desainnya, karena hal seperti ini belum tentu mampu
mempresentasikan brand dengan baik. Simple namun pas lebih baik.
- Mudah Diingat
Mengekor ketat di belakang prinsip kesederhanaan adalah
bahwa logo haruslah mudah diingat. Sebuah desain logo yang efektif harus mudah
masuk ke dalam benak publik, yang dicapai dengan menjaganya agar tetap
sederhana namun tepat. Mudah diingat disini juga bisa di dapatkan dari tingkat
originalitas logo dengan tidak menjiplak logo yang sudah ada.
- Abadi
Logo yang efektif haruslah abadi. Nah, sekarang waktunya
anda bertanya, apakah desain logo anda akan dapat bertahan menghadapi ujian
waktu? Apakah desain logo anda masih tetap efektif dalam waktu 10, 20 atau
bahkan 50 tahun dari sekarang? Tinggalkan
logo yang berdasarkan trend, karena trend umumnya hanya sesaat saja, sesudah
habis trend apakah logo akan tetap bertahan? bisa iya namun juga bisa tidak.
- Pantas
Bagaimana anda “memposisikan” logo haruslah sesuai dengan
audiens yang dimaksudkan. Misalnya, untuk logo yang ditujukan pada anak-anak,
sesuaikanlah bentuk font dan skema warna agar pas dengan logo untuk toko mainan
anak-anak. Sementara, untuk logo dari sebuah firma hukum, hindari banyak
permainan warna yang terlihat kekanakan. Sebuah
logo tidak perlu mengatakan apa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Logo
restoran, misalnya, tidak perlu menunjukkan makanan. Logo dokter gigi tidak
perlu menunjukkan gigi, dan logo toko furnitur tidak perlu menunjukkan
furnitur. Hanya karena itu relevan, bukan berarti anda harus membakukannya
dalam sebuah logo.
Itulah beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan patokan Anda
dalam membuat sebuah logo yang efektif. Kenali hal-hal diatas dengan baik agar
logo tidak menjadi sebuah hiasan semata namun juga menjadi identitas dari apa
yang Anda tawarkan kepada semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar