Kamis, 18 Januari 2018

10 Tips Merawat Vape

Dijaman modern saat ini banyak sekali gaya hidup setiap orang berubah secara drasatis. Memang di dunia modern sekarang semua orang terutama pada anak muda ingin terlihat kece dan gaul, apakah anda salah satu dari mereka?  Dengan berkembangnya jaman banyak sekali dampak positif yang bisa di rasakan contohnya yaitu dari dunia kuliner, di jaman modern saat ini banyak sekali anak muda yang senang dengan makanan ala eropa. Setelah kuliner yaitu transportasi, saat ini banyak sekali anak muda yang suka sekali merewat mobil pada bengkel mercedes benz jakarta. Tehnologi, di jaman modern saat ini banyak sekali vapor ada di Indonesia untuk mengilangkan kebiasan merokok tembakau yang dapat merusak kesahatan tubuh. Bagi anda pemula dalam menggunakan vapor berikut informasi cara perawar vapor kesayangan anda.

  1. Gunakan charger atau baterai original : Gunakanlah charger dan baterai original yang direkomendasikan, karena baterai atau charger tersebut biasanya memiliki fitur cut yang dapat memproteksi jika terjadi korsleting. Jika menggunakan charger atau baterai kw maka akan merusak device dan membahayakan pengguna.
  2. Daya baterai tidak boleh kosong : jika daya baterai benar benar kosong ini dapat memperpendek usia dari baterai tersebut. Sebaiknya jika sudah 15-20% segera charge baterai anda.
  3. Gunakan charger eksternal : sebaiknya gunakan charger eksternal karena dapat menjaga mod anda agar tetap awet.
  4. Jangan mencharge terlalu lama : Jika mencharge terlalu lama, hal ini dapat membuat baterai vaporizer cepat rusak atau bocor. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah copot segera chargernya ketika baterai yang di charge sudah penuh.
  5. Gunakanlah setting yang pas : ketika anda membuat koil, perlu dipertimbangkan ohm dan voltase dari baterai. Perlu disesuaikan nilai ohm yang dibuat dengan ketahanan mod dan baterai anda. Jika nilai ohm terlalu kecil atau tidak sesuai dengan baterai dan mod maka dapat membuat vapor anda cepat panas dan baterai cepat habis.
  6. Jangan berlebihan : Berilah jeda beberapa menit saat vaporizer mulai terasa panas, karena penggunaan ekstrem dapat merusak vaporizer anda.
  7. Kunci atau Matikan Vapor : jangan lupa untuk mengunci tombol firing atau matikan vapor ketika akan di masukkan atau di simpan ke kantong atau saku, jika kita lupa mengunci tombol firing bisa saja vaporizer anda terpencet dan menyebabkan atomizer terlalu panas
  8. Berhati hati : saat menggunakan vapor atau menyimpannya harus hati hati jangan sampai tertekan atau jatuh, karena hal tersebut dapat merusak chip yang terdapat dalam elektrikal mod.
  9. Bersihkan secara berkala : Agar vapor anda tetap awet dan tahan lama, perlu merawatnya dengan cara dibersihkan atau di lap atomizernya setiap hari atau dua hari sekali. Kapasnya diganti sekaligus kawat koilnya juga dibersihkan, lebih baik jika kawat koilnya juga diganti. Untuk deck dan driptip bisa dicuci dengan air hangat.
  10. Jauhkan dari jangkauan anak anak : Vapor merupakan barang elektronik dan bisa saja dapat meledak jika digunakan secara sembarangan atau sembrono. Jika ingin disimpan, simpanlah yang jauh dari jangkauan anak anak, sehingga tidak dimainkan oleh mereka. Dan juga Liquid dari vape perlu disimpan dengan baik, karena terdapat liquid dengan aroma yang enak dan mirip dengan makanan anak anak, sehingga bisa saja anak anak tidak sengaja meminum cairan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar