Minggu, 28 Januari 2018

4 Tips Fotografi Untuk Memotret Model

Dijaman modern seperti ini siapa yang ingin ketinggal apa yang sedang hitz di jamannya? Jelas semua orang tidak ingin meninggalkan hal tersebut, banyak sekali yang sedang hitz dijaman ini. Karena di dukung kemajuan jaman  dan tehnologi yang berkembang saat ini membuat banyak sekali anak muda yang gemar dengan seni fotografi, tidak sedikit anak muda mengandalkan seni fotografi untuk mencari keuntungan karena tidak hanya dari bekerja pada perawatan software akuntansi saja bisa mendapatkan keuntungan . Jelas banyak sekali banyak anak muda yang mengandalkan sebuah seni ini untuk mendapatkan keuntungan karena banyak sekali penyedia jasa fotografi yang mencari orang yang berpengalaman dalam bidangnya, apakah anda orang termasuk dalam yang menyukai seni fotografi ini? Seharus jika anda orang hits pasti anda akan mengikutinya  karena seni fotografi ini dapat di bilang seni yang mahal. Kebanyakan seorang fotografer di butuhkan untuk melakukan pemotretan model atau produk, lalu bagaimana cara yang harus di lakukan untuk melakukan pemotratan model agar terlihat profesional ? Banyak sekali cara yang bisa anda lakukan untuk pemotretan seorang model agar terlihat profesional. Berikut informasi yang bisa anda pelajari agar anda ahli dalam melakukan pemotretan atau ahli dalam fotografi
  • Komposisi

Pasti anda sudah sering mendengar istilah “rule of thirds”, di mana anda membayangkan frame anda dibagi menjadi 3 bagian secara vertikal dan horizontal. Lalu titik temu dari garis2 tersebut adalah tempat di mana anda sebaiknya meletakkan “point of interest” dari foto tersebut. Untuk pemotretan model, mata sang model seringkali menjadi titik fokal dari foto tersebut. Maka, dengan memposisikan mata model di garis 1/3 tersebut, atau di interseksi garis2 tersebut, maka anda akan membantu untuk menonjolkan mata sang model, dan menangkap perhatian dari orang yang menikmati hasil foto anda.
  • Padukan Dengan Latar (background)

Hal ini yang seringkali memisahkan seorang fotografer amatiran dengan yang profesional dan berpengalaman. Seorang fotografer harus peka memilih background untuk pemotretan model. Janganlah terobsesi untuk menghasilkan bokeh untuk latar model anda, namun cermatlah mencari warna ataupun elemen2 yang bisa menambah estetika dari foto anda. Contoh foto berikut, menggunakan harmonisasi dari warna baju sang model dan juga warna gambar bunga di dinding. Dan juga, konotasi sepuncuk mawar sangatlah cocok untuk menemani seorang model wanita yang cantik.
  • Bokeh Yang Menarik

Bertentangan dengan tip nomer 2, tips berikut ini menganjurkan anda untuk mencari sebuah latar yang tidak mengganggu potret dari sang model. Pisahkanlah model agak jauh dengan latar yang ada, dan bukalah diafragma lensa anda. Ini akan menghasilkan bokeh yang lebih “creamy” dan soft, agar sang model benar2 terpisah dari background dan seperti timbul dari foto anda.
  • Mainkan White Balance


Dalam sesi pemotretan dengan model ini, kami memilih lokasi di sebuah kafe yang lampunya berwarna kuning, dan bagian teras yang diterangi oleh cahaya matahari. Dengan perpaduan dari temperatur cahaya yang tersedia, saya ingin menghasilkan sebuah foto yang lebih unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar