Seorang ibu tidak semua nya harus melakukan kegiatan di
rumah kan, tapi seorang ibu juga tidak seharusnya bekerja terus diluar dan
meninggalkan rumah. Sebaiknya anda memulai bisnis atau membuka usaha di rumah,
daripada hanya mengurus anak dan rumah tanpa menghasilkan sesuatu.
Pilihan ini
juga berlaku bagi para ibu bekerja yang sebelumnya bekerja di kantor, namun
juga ingin melihat perkembangan anak di rumah, beralih melakukan usaha di
rumah. Usaha di rumah bisa bermacam
macam , misalnya saja jika anda memiliki keahilan dalam menjahit bisa membuka jasa pembuatan kaos untuk anak dan dewasa.
Tapi, sebelum memulai ada hal-hal yang sebaiknya
diperhatikan. Apakah itu?
1. Kenyamanan
Ruang Kerja. Setiap orang butuh ruang bekerja, meski hanya digunakan untuk
melihat bon tagihan dan pembelian, serta menuliskannya di buku anggaran rumah
tangga. Anda dapat menciptakan ruang kerja di kamar tidur, di sudut ruang
keluarga, atau di kamar tersendiri. Dengan memiliki ruang bekerja, segala
perlengkapan seperti alat tulis, buku, alat penghitung, ada di satu tempat,
sehingga tidak repot jika Anda membutuhkannya suatu saat. Lengkapi juga ruangan
kerja dengan lampu meja, pesawat telepon, agar semua pekerjaan dapat berjalan
dengan mudah.
2. Manajemen
Waktu Kerja. Mengatur waktu yang efisien setiap hari adalah kunci utama bekerja
di rumah. Anda harus pintar membagi waktu antara mengurus pekerjaan dan
mengurus anak-anak. Selain mengatur waktu, bekerja secara seefisien juga
mutlak. Jika anak-anak butuh perhatian, tunda dulu pekerjaan. Ketika mereka
sudah tenang dan dapat bermain, lanjutkan dan selesaikan pekerjaan. Tidak ada
waktu yang tepat untuk menentukan berapa lama menyelesaikan pekerjaan di rumah,
namun bekerja di sisi anak setiap hari bisa jadi akan sangat menyenangkan,
bukan?
3. Perencanaan
Sebagai Awal. Perencanaan begitu penting untuk menjalankan bisnis di rumah.
Mulailah dengan langkah awal, yaitu menentukan nama usaha, alamat, nomor
telepon, alamat e-mail. Akan lebih baik jika anda melengkapinya dengan website,
agar profil usaha anda dapat dipromosikan ke khalayak lebih luas. Selanjutnya,
mulailah dengan mendeskripsikan jenis usaha anda. Cari informasi
sebanyak-banyaknya tentang cara menjalankan pekerjaan di rumah, meliputi cara
pemasaran, promosi, serta pengelolaan. Kemudian tentukan tujuan usaha,
khususnya tujuan jangka panjang, apakah akan terus dipasarkan lebih luas atau
sekadar mengisi waktu luang saja. Jika dalam perkembangannya usaha ini
menghasilkan keuntungan, mulailah berpikir memperluas usaha, diawali dengan
merekrut beberapa karyawan untuk membantu pekerjaan Anda. Siapa tahu bisnis ini
akan terus dikenal, dan lama-kelamaan dapat dipasarkan lebih luas lagi.
4. Menjadi Ibu
Rumah Tangga Produktif Bekerja di rumah memang penuh tantangan, sekaligus
memberikan banyak waktu bertemu dengan keluarga, khususnya anak-anak. Namun,
semua harus diatur dengan baik. Jangan sampai pekerjaan terganggu akibat
teriakan-teriakan anak, atau ketika anda ingin mencari informasi di internet,
anda harus tenganggu ulah si kecil yang asyik main game di komputer. Memang,
kondisi ini menjadi dilema, namun jalan keluar selalu ada.
Simak Tips-tips Memulai Bisnis Di Rumah Bagi Wanita berikut:
- Gunakan waktu
sebaik-baiknya untuk bekerja di waktu tidur siang anak-anak.
- Jika harus memangku anak saat anda bekerja di depan
komputer, berilah anak mainan atau botol susu sehingga ia sibuk dengan
aktivitasnya sendiri.
- Sediakan mainan dan buku-buku anak, baik buku cerita
maupun buku mewarnai di ruang kerja anda, sehingga anak akan teralihkan
perhatiannya ke barang-barang tersebut dan pekerjaan anda tidak terganggu.
- Sediakan sedikit ruang untuk anak sebagai tempatnya
bermain atau mewarnai buku, sehingga ia bisa sibuk dengan aktivitasnya, andapun
tidak terganggu sekaligus bisa mengawasi anak.
- Sediakan makanan dan minuman ringan kesukaan anak-anak di
tempat yang terjangkau, sehingga mereka dapat mengambil sendiri makanan atau
minuman yang mereka inginkan tanpa harus mengganggu anda.
- Akan lebih baik jika anda meletakkan meja kerja di dekat
jendela, sehingga tetap dapat mengawasi anak-anak anda ketika mereka sedang
bermain di halaman.
- Jika punya waktu
luang, lakukan aktivitas bersama anak-anak sehingga mereka tidak bosan di rumah
terus, misalnya jalan-jalan, bersepeda, dan kegiatan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar