Setiap yang sudah maupun yang akan berumah tangga, baik
orang biasa ataupun orang terkenal, maupun ustadz atau bukan ,pasti
menginginkan bahwa nanti hubungan rumah tangganya berjalan dengan harmonis.
Yaa,
semua orang menginginkan itu termasuk orang orang terkenal seperti ustadz solmed , dan ustadz lain. Tidak hanya untuk
5 atau 10 tahun, tapi selamanya, seumur hidup. Tak jarang, ada halang rintangan
yang turut mempegaruhi dalam hubungan rumah tangga. Oleh sebab berumah tangga
artinya terdapat dua kepala (suami dan istri), maka kedua-duanyalah yang harus
bisa menjaga keharmonisan keluarga tersebut. Karena tujuan pernikahan dalam
islam untuk mencapai ridho ilahi agar selalu berada di jalan yang lurus menuju
surgaNya.
Lantas, bagaimana dalam Islam untuk menjaga agar
keharmonisan rumah tangga? Berikut adalah beberapa cara menjaga keharmonisan
rumah tangga menurut agama Islam:
Perlakuan Baik dan Ketaatan
Suami wajib memerlakukan istri dengan baik, bersikap lapang
dada, serta sabar menghadapi istri
sesuai dengan yang dianjurkan dalam syariat. Sementara kewajiban istri adalah
mentaati perintah suami (selama perintah itu dalam hal kebaikan).
Saling Memahami
Latar belakang maupun lingkungan tempat pasangan tumbuh
mungkin berbeda dengan diri sendiri. Sebagai istri/suami yang baik hendaknya
dapat mengerti bahwa hal tersebut tidaklah seharusnya memengaruhi dalam
berperilaku atau interaksi dalam rumah tangga, apalagi sampai memengaruhi dalam
pengambilan keputusan untuk suatu tindakan. Kewajiban bagi suami/istri untuk
memahami keadaan yang demikian demi mencapai keselarasan dalam berumah tangga.
Jujur Satu Sama Lain
Dalam kehidupan berumah tangga tidaklah luput dari yang
namanya perbedaan pendapat dan ketidaksinambungan dalam berbagai hal. Untuk
mengatasinya, satu sama lain harus bisa bersikap terbuka dan jujur akan apa
yang dipikirkan dan hendak dilakukan. Kejujuran merupakan pondasi penting dalam
membangun rasa kepercayaan satu sama lain.
Sulit untuk memahami pasangan jika tidak ada rasa
kepercayaan di antara keduanya. Jika suami atau istri ada melakukan kesalahan,
janganlah sungkan untuk terlebih dahulu meminta maaf. Keberanian dalam mengakui
kesalahan tentu akan meningkatkan rasa percaya oleh pasangan.
Saling Menghormati
Tiap individu merasa perlu untuk dihormati dan dihargai,
termasuk bagi pasangan suami istri. Istri diwajibkan untuk taat dan mematuhi
suami, dengan kata lain ia juga harus menghormati suami selaku kepala keluarga.
Begitu pula dengan suami harus menghormati istri. Sehingga tercipta rasa saling
menghargai satu sama lain.
Berusaha Menyenangkan Pasangan
Menyenangkan pasangan ada berbagai cara, termasuk saat istri
berdandan cantik (yang memang seharusnya dilakukan hanya untuk suami) dan
memasakkan makanan kesukaan suami, atau suami yang memuji masakan istri karena
pada dasarnya manusia memang senang ketika mendapat pujian.
Maka, saling memujilah satu sama lain namun agar bisa saling
saling menyenangkan. Terutama apabila memuji dilakukan dihadapan orang lain misalnya
keluarga atau teman dengan menyebut kebaikan suami/istri. Memprioritaskan satu
sama lain guna menumbuhkan rasa sayang di antara pasangan.
Mencari Solusi Bersama
Menikah berarti membangun hidup bersama, saling berbagi satu
sama lain, begitu juga ketika ada masalah yang melanda harusnya dibicarakan
berdua agar menemukan solusi bersama. Suami atau istri adalah partner dalam
berbagai hal. Bahkan jika hanya masalah kecil saja, tidak ada salahnya untuk
meminta pendapat pada pasangan untuk menemukan penyelesaian. Dengan begitu,
hubungan antar suami istri akan semakin erat.
Memanggil dengan Panggilan Sayang
Berpedoman pada Rasulullah SAW ketika beliau memanggil
Aisyah RA dengan sebutan Humaira, yang artinya Merah Delima. Tiada salahnya
jika suami juga memberikan panggilang kesayangan pada istri seperti halnya yang
dilakukan oleh Rasulullah SAW tersebut. Istri pun juga bisa melakukan hal yang
sama terhadap suami. Karenanya, pilihlah panggilan yang memang benar-benar baik
dan pasangan juga menyukainya.
Toleransi, Solidaritas dan Kepedulian
Tidak benar untuk menuntut kesempurnaan dari suami maupun
istri karena pada dasarnya manusia tidaklah ada yang sempurna (kesempurnaan
hanya milik Allah SWT). Baik suami maupun istri pasti tidak luput dari yang
namanya berbuat kesalahan. Oleh sebab itu, penting untuk memiliki rasa
toleransi demi menghindari kekeliuran apalagi kekerasan.
Bila masing-masing tidak ada yang mau mengalah, maka yang
terjadi hanyalah rasa dendam dan rumah tangga pun jadi berantakan. Saling
menguatkan satu sama lain merupakan bentuk nyata dari rasa peduli. Berusaha
untuk selalu bisa berdiri disamping pasangan ketika ada permasalahan yang
menimpa akan menumbuhkan rasa kepercayaan yang lebih dalam terhadap pasangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar