Fungsi paling mendasar dari kemasan adalah untuk mewadahi
dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah disimpan,
diangkut dan dipasarkan.
Secara umum fungsi pengemasan pada bahan pangan adalah :
Secara umum fungsi pengemasan pada bahan pangan adalah :
Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga kekonsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran
Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari
sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari
kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.
Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat
digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label
yang terdapat pada kemasan.
Meningkatkan efisiensi, misalnya : memudahkan penghitungan
(satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya), memudahkan
pengiriman dan penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan.
Melindungi pengaruh buruk dari luar, Melindungi pengaruh
buruk dari produk di dalamnya, misalnya jika produk yang dikemas berupa produk
yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas beracun dan
produk yang dapat menularkan warna, maka dengan mengemas produk ini dapat
melindungi produk-produk lain di sekitarnya.
Memperluas pemakaian dan pemasaran produk, misalnya
penjualan kecap dan syrup mengalami peningkatan sebagai akibat dari penggunaan
kemasan botol plastik.
Menambah daya tarik calon pembeli
Sarana informasi dan iklan
Memberi kenyamanan bagi pemakai.
Fungsi ke-6, 7 dan 8 merupakan fungsi tambahan dari kemasan,
akan tetapi dengan semakin meningkatnya persaingan dalam industri pangan,
fungsi tambahan ini justru lebih ditonjolkan, sehingga penampilan kemasan harus
betul-betul menarik bagi calon pembeli, dengan cara membuat :
Cetakan yang multi warna dan mengkilat sehingga menarik dan berkesan mewah
Dapat mengesankan berisi produk yang bermutu dan mahal
Desain teknik dari wadahnya memudahkan pemakai
Desain teknik wadahnya selalu mengikuti teknik mutahir sehingga produk yang dikemasnya terkesan
mengikuti perkembangan terakhir.
Di samping fungsi-fungsi di atas, kemasan juga mempunyai peranan penting dalam industri pangan, yaitu :
Pengenal jatidiri/identitas produk
Penghias produk
Piranti monitor
Media promosi
Media penyuluhan atau petunjuk cara penggunaan dan manfaat
produk yang ada di dalamnya
Bagi pemerintah kemasan dapat digunakan sebagai usaha
perlindungan konsumen
Bagi konsumen kemasan dapat digunakan sebagai sumber
informasi tentang isi/produk, dan ini diperlukan dalam mengambil keputusan
untuk membeli produk tersebut atau tidak.
Begitu pentingnya kemasan dalam perdagangan, membuat setiap produsen terus berinovasi menciptakan kemasan-kemasan yang fungsional dan menarik.
Kemasan yang kuat juga membantu keawetan dalam produk,
kemasan yang bagus saat ini adalah kardus, kardus banyak sekali ditemukan,
namun tidak mungkin kan memakai kardus bekas yang sudah bersablon brand orang
lain, supplier kardus bekas
yang kalian ketahui banyak memilki kardus yang mungkin anda butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar